Berbicara adalah hal yang mudah bagi semua orang, sosialisasi dan lainnya karena manusia sebagai mahkluk individu. Setiap golongan konstituent memiliki cara komunikasi yang berbeda-beda, hal ini mau tidak mau membuat Kita harus dapat menyesuaikan pola berkomunikasi agar dapat diterima oleh siapa saja yang menjadi lawan bicara.
Baca juga rekomendasi
Berkomunikasi juga ada caranya dan harus dilatih setiap harinya, agar Kita tidak terjangkit masalah ragu dalam berkata, terlalu pilih kata, pemikir keras dalam mengolah kata, hingga yang paling serius adalah minder dan grogi ketika berbicara dengan orang lain.
Pendapat Dokter Kesehatan Mengenai Kesulitan Berbicara
Berbicara adalah salah satu bentuk interaksi yang dapat dilakukan secara verbal, gerak tubuh, melalui tulisan, media ataupun panggilan telepon. Merupakan suatu hal yang biasa jika seseorang memiliki rasa takut dalam berbicara. ada beberapa alasan...
- Tidak percaya diri atau minder karena keadaan fisik
- Trauma kejadian dimasa lalu
- Komunikasi yang kurang baik dengan orang terdekat
- dan kurangnya bersosialisasi
Penanganan:
- Intropeksi dan sayangi diri sendiri
- Tambah wawasan dengan lebih menyimpan banyak bahan kata seperti membaca
- Selalu berpikiran positif dalam melakukan sebuah tindakan
- Minum banyak air putih
- Membuat kepercayaan diri kekokohan raga dengan berolahraga dan meditasi
- Berlatih berbicara didepan cermin, teman dekat, ataupun keluarga
- Mintalah saran dari orang yang paling dipercaya, seseorang yang biasa diajak berbicara secara informal (akrab)
- Mengubah penampilan menjadi rapih dan bersih agar lebih percaya diri
- Mengatur pola hidup
Kecemasan saat berbicara dengan orang lain bukanlah hal yang wajar, sedemikian rupa berarti ada latar belakang yang bisa memicunya, ada beberapa faktor:
- Minder karena kekurang fisik terutama pada bagian yang sangat terlihat orang lain
- Trauma akan kejadian di masa lalu
- Kurangnya pengetahuan dalam pengolahan kata yang baik
- Kurang dukungan atau komunikasi yang kurang baik dengan orang terdekat
Penanganan:
- Kenali apa yang paling membuat takut dalam berbicara, seperti ciri-ciri sebelum cemas memulai berbicara
- Berusaha tetap tenang dalam keadaan apapun
- Banyak minum air putih agar tidak panas dibagian dalam tubuh
- Biasakan untuk sering berbicara dengan teman dekat
- Melakukan olah raga ringan
Ketika seseorang minder saat ingin berbicara dengan orang lain, kemungkinan mengalami Glossophobia (kelainan tertentu), Gejala yang dirasakan karena beberapa faktor yaitu pelepasan hormon adrenalin seperti pusing, keringat berlebih, denyut jantung meningkat (berdegup kencang) yang membuat ragu, gemetar, mual dan muntah, ketegangan otot, nyeri kepala. Penyebabnya sampai saat ini belum diketahui secara pasti diduga berhubungan dengan genetik (keturunan) dan lingkungan.
Penanganan:
- Mengkonsumsi obat anti depresan dan psikoterapi
- Berkonsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan
- Melakukan latihan berbicara secara bertahap dan praktik
Itulah beberapa pendapat dari dokter ahli kesehatan, mungkin salah satunya dapat Kamu alami begitupun dapat ditangani dengan beberapa usulan dokter diatas. Sebagai tambahan, sesuai dengan analisa (survey) pakar gema.my.id dan pertimbangan pendapat dokter ahli tentang seseorang mengalami kecemasan atau minder saat berbicara Kami memberikan beberapa tips dan tutorial agar tidak mudah grogi dan takut saat berbicara dengan orang lain.
Tutorial Cara Agar Tidak Takut Berbicara Dengan Orang Lain
- Kenali ciri-ciri yang membuat Kamu ragu dalam berbicara, dapat berupa gangguan ketika takut berbicara
- Ubah pola hidup dari kurangnya bersosialisasi menjadi aktif dalam berbicara, dapat dimulai dari sering menelpon seseorang melalui panggilan ponsel
- Jalin hubungan yang baik dengan orang terdekat atau keluarga (Prioritas Utama)
- Banyak meminum air putih, namun hindari minuman seperti teh, kopi, atau yang mengandung kafein
- Kemas dan wawasan dengan membaca buku, menonton film dokumenter, dan mendengarkan radio
- Berhenti tidur larut malam, aktif bangun pagi untuk beraktifitas
- Membentuk proporsi tubuh yang ideal (kecemasan berbicara cenderung dialami orang dengan tubuh kurus)
- Membangun pondasi dengan spiritual dan kepercayaan
Kecemansan berbicara lebih sering ditemui saat pikiran seseorang lepas dari topik pembicaraan. Penyuka kafein lebih mudah memiliki hormon yang memicu adrenalin berlebihan.